Osamu Mukai.
Oke, mata saya cukup berhenti begitu lama saat melihat nama itu ada di daftar pemain. Dan setelah membaca sinopsisnya, langsung saya download dan saya tonton nonstop.
Crap. Bang Mukai ganteng banget~~! #plak
Berperan sebagai Eisuke, seorang pria yang menginjak umur 30 tahun yang harus mengelola restoran Perancis milik almarhumah ibunya karena dia gagal dalam karir bermusiknya. Sebelumnya dia adalah basis band rock bernama ROCKHEAD. Band nya itu harus bubar karena ditinggalkan oleh vokalisnya. Dan karena melihat masa depan bermusiknya yang suram dan janjinya pada sang ibu, akhirnya dia harus kembali mengelola restoran peninggalan ibunya.
Ibu Eisuke nggak sembarangan lho meminta putranya untuk mewarisi restorannya. Alasan kenapa sang Ibu ingin Eisuke menjalani ‘Le Petit Chou’ adalah karena bakat memasak Eisuke yang luar biasa. Iya, si Eisuke ini jago masak. Bahkan pernah jadi juara waktu masih sekolah dulu. Lantaran bakatnya ini dihina oleh teman-temannya, makanya dia banting stir jadi pemain musik. Dan ini saatnya untuk kembali ke jalur bakatnya. Bersama dengan dua sahabatnya yang juga merupakan anggota grup bandnya, Kenta dan Tsuyoshi, Eisuke mulai menjalankan bisnis restoran Perancisnya di sebuah gudang yang sebelumnya merupakan tempat penyimpanan bahan makan dan tempat kerja ayahnya yang seorang seniman.
Hah? Gudang?
Iya, gudang. Jadi, tepat saat Eisuke mau menjalankan bisnis restoran ibunya, saat itu pula restoran milik ibunya sudah jadi milik orang lain. Karena merasa restoran milik istrinya akan sukses di tangan orang lain, ayah Eisuke menjualnya pada Tokio, yang kelak akan jadi saingan utama Eisuke. So, Eisuke harus mulai lagi dari awal, di sebuah gudang, dengan teman-temannya yang tidak punya keahlian khusus dalam memasak. Dia masih bisa memakai nama ‘Le Petit Chou’, karena Tokio mengganti nama restoran peralihannya menjadi ‘Gasterea’.
Seiring berjalannya waktu terjadi penambahan personil di ‘Le Petit Chou’. Yaitu Chikako dan Taku. Chikako ini dulu pernah bekerja di restoran milik ibu Eisuke. Sementara Taku adalah mantan vokalis yang dulu pernah meninggalkan Rock Head tapi akhirnya kembali lagi ke sisi Eisuke.
Unsur utama dalam cerita ini adalah persaingan antara Eisuke dengan Tokio dalam menjalankan bisnis mereka. Tapi bukan berarti nggak ada bumbu romansanya.
Adalah Chie. Seorang mahasiswi berumur 20 tahun yang doyan banget makan. Dan dia jatuh cinta pada masakan Eisuke. Keluarganya adalah seorang petani sayuran yang pada akhirnya menjadi penyetok utama restoran milik Eisuke. Awalnya sih cuma suka sama masakannya, tapi siapa yang nyana kalau Chie ini bakal jatuh cinta sama kokinya juga. Sementara Eisuke sendiri sudah punya seorang pacar yang lebih tua dari dirinya, Maria. Maria ini sebenernya lebih suka kalau Eisuke meneruskan karir bermusiknya. Tapi karena Eisuke bersikeras kembali ke jalan memasaknya, akhirnya dia pun ikut mendukung Eisuke. Sementara di sisi lain ada Taku yang jatuh cinta pada Chie.
Cerita cintanya nggak begitu berpengaruh, sih, buat saya. Meskipun saya lebih suka kalau endingnya Chie jadian sama Eisuke. Karena saya nggak suka sama karakter Maria. Ekekekek. Tapi terserah Eisuke deh mau pilih yang mana. Haha. Lagian Chie sama Taku cocok juga, kok. Kalian sama-sama masih muda, Nak. Ekekekek.
Saya suka banget sama Bang Mukai disini. Pesonanya kerasa banget. Apalagi pas dia beraksi dengan masakannya. Wuih. Makanannya beneran bikin hungry, euy. Terakhir saya puas melihat dirinya di drama Atashinchi No Danshi. Di Atashinchi saya ngarep banget dia bisa jadian sama karakter yang dimainkan Maki. Tapi disini terserah deh. Toh yang penting saya nggak kehilangan pesona Mukai. Ekekekek. Oia, yang belum nonton Atashinchi bisa lihat review saya di sini.
Untuk pemain lainnya, not bad. Saya suka sama yang main jadi adiknya Chie. Unyu unyu gimana gitu. Haha. Aduh, lama-lama saya bisa jadi pedophile. #plak
Drama ini saya rate 8/10.
Saya rekomendasikan bagi pecinta Mukai. #ehh.
Saya rekomendasikan bagi pecinta drama tentang masak memasak. Sungguh, makanan yang disajikan disini bisa bikin ngiler. Kalau menontonnya sambil makan, bisa bikin nambah makannya. Kalau menontonnya dalam kondisi lapar, bisa bikin tambah lapar. Haha.
Happy Watching, Sahabat Iseng!! Awas lapar! xD
Oke, mata saya cukup berhenti begitu lama saat melihat nama itu ada di daftar pemain. Dan setelah membaca sinopsisnya, langsung saya download dan saya tonton nonstop.
Crap. Bang Mukai ganteng banget~~! #plak
Berperan sebagai Eisuke, seorang pria yang menginjak umur 30 tahun yang harus mengelola restoran Perancis milik almarhumah ibunya karena dia gagal dalam karir bermusiknya. Sebelumnya dia adalah basis band rock bernama ROCKHEAD. Band nya itu harus bubar karena ditinggalkan oleh vokalisnya. Dan karena melihat masa depan bermusiknya yang suram dan janjinya pada sang ibu, akhirnya dia harus kembali mengelola restoran peninggalan ibunya.
Ibu Eisuke nggak sembarangan lho meminta putranya untuk mewarisi restorannya. Alasan kenapa sang Ibu ingin Eisuke menjalani ‘Le Petit Chou’ adalah karena bakat memasak Eisuke yang luar biasa. Iya, si Eisuke ini jago masak. Bahkan pernah jadi juara waktu masih sekolah dulu. Lantaran bakatnya ini dihina oleh teman-temannya, makanya dia banting stir jadi pemain musik. Dan ini saatnya untuk kembali ke jalur bakatnya. Bersama dengan dua sahabatnya yang juga merupakan anggota grup bandnya, Kenta dan Tsuyoshi, Eisuke mulai menjalankan bisnis restoran Perancisnya di sebuah gudang yang sebelumnya merupakan tempat penyimpanan bahan makan dan tempat kerja ayahnya yang seorang seniman.
Hah? Gudang?
Iya, gudang. Jadi, tepat saat Eisuke mau menjalankan bisnis restoran ibunya, saat itu pula restoran milik ibunya sudah jadi milik orang lain. Karena merasa restoran milik istrinya akan sukses di tangan orang lain, ayah Eisuke menjualnya pada Tokio, yang kelak akan jadi saingan utama Eisuke. So, Eisuke harus mulai lagi dari awal, di sebuah gudang, dengan teman-temannya yang tidak punya keahlian khusus dalam memasak. Dia masih bisa memakai nama ‘Le Petit Chou’, karena Tokio mengganti nama restoran peralihannya menjadi ‘Gasterea’.
Seiring berjalannya waktu terjadi penambahan personil di ‘Le Petit Chou’. Yaitu Chikako dan Taku. Chikako ini dulu pernah bekerja di restoran milik ibu Eisuke. Sementara Taku adalah mantan vokalis yang dulu pernah meninggalkan Rock Head tapi akhirnya kembali lagi ke sisi Eisuke.
Unsur utama dalam cerita ini adalah persaingan antara Eisuke dengan Tokio dalam menjalankan bisnis mereka. Tapi bukan berarti nggak ada bumbu romansanya.
Adalah Chie. Seorang mahasiswi berumur 20 tahun yang doyan banget makan. Dan dia jatuh cinta pada masakan Eisuke. Keluarganya adalah seorang petani sayuran yang pada akhirnya menjadi penyetok utama restoran milik Eisuke. Awalnya sih cuma suka sama masakannya, tapi siapa yang nyana kalau Chie ini bakal jatuh cinta sama kokinya juga. Sementara Eisuke sendiri sudah punya seorang pacar yang lebih tua dari dirinya, Maria. Maria ini sebenernya lebih suka kalau Eisuke meneruskan karir bermusiknya. Tapi karena Eisuke bersikeras kembali ke jalan memasaknya, akhirnya dia pun ikut mendukung Eisuke. Sementara di sisi lain ada Taku yang jatuh cinta pada Chie.
Cerita cintanya nggak begitu berpengaruh, sih, buat saya. Meskipun saya lebih suka kalau endingnya Chie jadian sama Eisuke. Karena saya nggak suka sama karakter Maria. Ekekekek. Tapi terserah Eisuke deh mau pilih yang mana. Haha. Lagian Chie sama Taku cocok juga, kok. Kalian sama-sama masih muda, Nak. Ekekekek.
Saya suka banget sama Bang Mukai disini. Pesonanya kerasa banget. Apalagi pas dia beraksi dengan masakannya. Wuih. Makanannya beneran bikin hungry, euy. Terakhir saya puas melihat dirinya di drama Atashinchi No Danshi. Di Atashinchi saya ngarep banget dia bisa jadian sama karakter yang dimainkan Maki. Tapi disini terserah deh. Toh yang penting saya nggak kehilangan pesona Mukai. Ekekekek. Oia, yang belum nonton Atashinchi bisa lihat review saya di sini.
Untuk pemain lainnya, not bad. Saya suka sama yang main jadi adiknya Chie. Unyu unyu gimana gitu. Haha. Aduh, lama-lama saya bisa jadi pedophile. #plak
Drama ini saya rate 8/10.
Saya rekomendasikan bagi pecinta Mukai. #ehh.
Saya rekomendasikan bagi pecinta drama tentang masak memasak. Sungguh, makanan yang disajikan disini bisa bikin ngiler. Kalau menontonnya sambil makan, bisa bikin nambah makannya. Kalau menontonnya dalam kondisi lapar, bisa bikin tambah lapar. Haha.
Happy Watching, Sahabat Iseng!! Awas lapar! xD
HUNGRY!
|
|||
Episodes
: 11
|
|||
as
Yamate Eisuke
|
as
Okusu Chie
|
as
Tachibana Maria
|
as
Aso Tokio
|
DOWNLOAD AREA
keren reviewnya... aku juga suka sama mukai.. emang bagus bgt drama ini.. hehe :D
BalasHapusvisit back yah..